-->

4 Permasalahan Utama UNBK 2018

Kurang lebih 3 bulan kedepan siswa/i kelas IX SMP dan MTs, siswa/i kelas XII SMA, SMK dan MA akan menghadapi Ujian Nasional. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Ujian Nasional dilaksanakan secara 2 (dua) cara, yaitu Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Untuk tingkat SMA, SMK, dan MA untuk tahun 2018 pemerintah pusat sangat menginginkan pelaksanaan ujian dengan menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara 100%. Jadi sudah tidak ada lagi ujian yang menggunakan paper (kertas).
Simulasi 1 UNBK 2018 SMP Negeri 3 Banjar Agung Tulang Bawang

Banyak pendapat yang pro dan kontra untuk pelaksanaan UNBK 100% di tingkat SMA, SMK dan MA, hal ini disebabkan dengan berbagai macam masalah diantaranya:

1. Minimnya Jumlah Komputer / Laptop Client
Masalah pokok terletak pada sarana dan prasarana sekolah yang belum memadai. Karena masih banyak sekolah yang memiliki laboratorium komputer sendiri. Alhasil sekolah pelaksana yang belum memiliki komputer / laptop yang akan dijadikan sebagai client harus mengeluarkan dana yang sangatlah besar untuk melaksanakan UNBK. Bayangkan bagaimana sekolah SMA, SMK dan MA yang berada dipelosok desa dengan jumlah siswa yang tidaklah banyak, mampukah mereka memenuhi pembelian peralatan komputer untuk UNBK ?

2. Internet yang belum merata
Selain adanya komputer server dan client, syarat utama pelaksanaan UNBK adalah tersedianya jaringan internet yang stabil. Stabil disini bukan berarti harus memiliki bandwith besar, akan tetapi jaringan internet yang apabila kita cek dengan cara melakukan ping ke google akan mendapatkan balasan reply secara terus menerus tanpa terputus. Tetapi kita kembalikan lagi pada daerah-daerah pedesaan yang belum terjangkau oleh jaringan internet spedy atau indihome. Sekolah akan dibebankan lagi dengan biaya pendirian tower untuk pairing / pembelian jasa internet kepada pihak ketiga.

Dapatkan jaringan internet UNBK menggunakan Modem seluller ? Bisa, asalkan kekuatan sinyal modem sudah 3G atau 4G (lebih baik). Selain itu, maka jangan pernah mengharap dapat menggunakan modem sebagai akses internet untuk UNBK.

3. Listik yang mudah padam
Satu lagi hal pokok yang harus dipersiapkan untuk melaksanakan UNBK, yaitu aliran listik. Walaupun komputer sudah tersedia, jaringan internet lancar tetapi listrik sering padam, maka itu akan menimbulkan masalah yang fatal dalam pelaksanaan UNBK. 1 Komputer memakan kurang lebih 350 watt ketika digunakan. Misalkan kita menggunakan 40 client komputer, maka daya listrik yang dibutuhkan sekitar 1400 Watt. Mampukah daya listik kita menanggung beban sebesar itu ? Apabila tidak maka yang ada hanya akan merusak komponen yang ada pada komputer, karena ketika daya listrik turun, komputer akan mati dan merestart sendiri, dan bila itu berlangsung terus menerus, sudah dapat dipastikan komponen komputer anda akan mengalami kerusakan pada power supply, ram ataupun hardisk.

Adakah solusinya? Solusi yang sudah banyak dilakukan oleh sekolah pelaksana UNBK tahun sebelumnya adalah dengan menggunakan genset, diesel atau pembangkit listrik lainnya yang memiliki daya muatan listrik lebih besar. Tetapi, lagi-lagi kita harus mengeluarkan dana tambahan ekstra untuk menyewa dan membeli bahan bakarnya.

4. Ujian dilakukan secara bertahap
Dengan jumlah komputer yang minim dan daya listrik yang terbatas, pemerintah memberikan solusi dengan cara memberikan kewenangan sekolah penyelenggara untuk mengatur jadwal pelaksanaan UNBK secara bertahap (sesi). 1 mata pelajaran dilaksanakan selama 1 hari dengan jumlah sesi sebanyak 3 sesi. Pengaturan jam pada sesi 1 07.30 – 09.30, sesi 2 10.30 – 12. 30 dan sesi 3 14.00 – 16.00.

Untuk siswa yang mendapatkan jadwal pada sesi 1 dan 2 mungkin bukan menjadi masalah yang besar, karena pada jam-jam tersebut masih normal untuk dilakukannya pembelajaran disekolah. Bagaimana dengan siswa yang mendapatkan jadwal ujian pada sesi 3? Pada sesi 3 yang dilaksanakan pada jam 2 siang sampai dengan jam 4 siang, akan mengganggu psikologis siswa dalam mengerjakan soal. Karena pada jam tersebut suasana ruang yang sudah mulai panas dan otak yang seharusnya sudah beristirahat harus dipaksa untuk berfikir mengerjakan soal.

Demikianlah 4 permasalahan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sepertinya pemerintah pusat harus mempertimbangkan lagi untuk melakukan 100% UNBK untuk tingkat SMA, SMK dan MA. Karena tidak semua daerah seperti di pusat yang sarana dan prasarananya sudah memadai.

Adakah manfaat pelaksanaan UNBK? Itu sudah pasti ada, karena semua hal yang dirancang olah para ahli pasti sudah dianalisis manfaatnya, tunggu postingan saya selanjutnya mengenai Manfaat Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer.

Subscribe to receive free email updates: